Mari kita mulai segala sesuatu dengan Bismillah...
gak ada yang gak mungkin kawan, dengan kehendak-Nya semua menjadi mungkin
---- lilieur's blogs ---- lilieur.blogspot.com

18 Agu 2011

Time Travel & Kemungkinannya


Penjelasan Apa itu Time Travel

Time Travel, atau perjalanan menembus waktu, adalah sesuatu yang dianggap sains fiksi pada zaman ini. Banyak sekali film yang mengupas topik mesin waktu, contohnya Back to the future, Terminator, Timeline, Time Machine, Frequency, Heroes, Lost, The 4400, dll. Yang aneh, konsep waktu di beberapa film ini berbeda-beda loh.


Yang dimaksud dengan time travel adalah begini :
kita (materi) atau informasi dikirim dengan suatu alat yang dinamakan dengan mesin waktu sehingga kita melompat ke masa depan, atau kembali ke masa lalu. Jadi hidup kita yang cenderung maju menuju masa depan bukanlah dikatakan time travel.

Misalkan kamu berangkat dari jakarta dengan pesawat supersonik MACH2 pukul 5 sore dan kamu sampai di Irian jaya beberapa menit kemudian dan waktu disana sudah menunjukkan pukul 7.13 malam. Ini bukan time travel, hanya perbedaan waktu di dua tempat yang bujurnya berbeda. Kalau kamu sampai di Irian jaya dan tiba-tiba waktu sudah berlalu 5 tahun, nah, itu baru time travel.

Tapi apakah time travel itu mungkin terjadi menurut ilmu fisika?    Fisika newton
mengatakan tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah yang ditembakkan. Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya dimanapun di jagat raya ini.
Lalu datang pak Albert Einstein yang membuktikan kalau rupanya Newton itu salah besar. Einstein bilang, waktu itu bagaikan aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, dan kadang ia bermuara di suatu tempat, kadang sungainya malah bercabang dua. Fisika Einstein yang terkesan gila ini ternyata memungkinkan terjadinya time travel.

Alasan mengapa time travel tidak mungkin terjadi

Tapi banyak ilmuwan besar yang menganggap time travel itu tidak mungkin/tidak boleh terjadi. Stephen Hawking, misalnya. Beliau adalah genius yang tidak percaya pada time travel. Ia terus berusaha membuktikan kalau time travel itu tidak mungkin dilakukan. Anehnya, sampai saat ini, tidak ada satupun hukum di fisika yang melarang terjadinya time travel. Time travel mungkin terjadi!
Lalu Stephen Hawking mengeluarkan satu pertanyaan yang sangat terkenal, yang bertujuan untuk membungkam orang yang terobsesi dengan membuat mesin waktu. Dia bilang begini :
              “Kalau mesin waktu itu ada, dan time travel itu bisa diciptakan, mengapa kita belum menjumpai turis yang datang dari masa depan? Seharusnya turis2 sekarang sudah membanjiri zaman ini, datang dari masa depan untuk mengambil foto dsb. Mengapa belum ada seorang pun?”
1. Grandfather Paradox
Ini paradoks yang paling terkenal. Begini maksudnya : Misalkan kamu kembali ke masa lalu dan membunuh kakekmu, maka ayah mu tidak pernah dilahirkan dan akibatnya kamu tidak pernah ada. Kalau kamu tidak pernah ada, bagaimana kamu bisa kembali ke masa lalu dan melakukan pembunuhan itu?
2. Information paradox
Misalnya kamu kembali menemui dirimu sendiri dimasa lalu dan memberikan rahasia membuat mesin waktu kepada dirimu yang lebih muda. Dirimu yang lebih muda itu kemudian menggunakan rahasia itu untuk membangun mesin waktu dan kemudian menggunakan mesin waktu itu untuk kembali mengunjungi dirimu dan memberikan rahasia mesin waktu itu. Ini paradoks karena dari mana informasi asli (rahasia mesin waktu itu) berasal?
Contoh information paradox dapat kita lihat di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Harry Potter kembali ke masa lalu dan berhasil membuat mantra patronus padahal dia sebelumnya tidak mampu. Ketika ditanya kenapa dia bisa membuatnya, dia bilang, aku bisa kali ini karena aku sudah membuatnya. Masuk akal gak? Haha..
3. Bilker’s Paradox
Misalnya, kamu menggunakan mesin waktu utk kemasa depan, & di masa depan kamu melihat dirimu menikah dengan seorang cewek yg namanya Jane. Lalu kamu kembali ke masa sekarang dan malah menikahi cewek lain yang namanya Cindy, maka masa depanmu sudah berubah & pertanyaanya, kok dimasa depan yg pertama saya bisa nikah sama Jane?
4. Sexual Paradox
Paradox ini lebih membingungkan lagi. Kamu kembali ke masa lalu & bertemu dengan ibumu ketika dia masih remaja. Kalian jatuh cinta & akhirnya menikah dan punya anak. Anak itukah dirimu? Mungkinkah kamu meng-ayah-i dirimu sendiri? Ini dapat dilihat di film Back To The Future, dimana Marty kembali ke masa lalu & bertemu ibunya yg kemudian jatuh cinta pada dirinya.
Contoh Sexual paradox yg lebih aneh adalah seperti ini : Sebuah novel Janus Equation karya G Spruill, seorang ilmuwan bertemu seorang gadis yg sangat cantik & mereka jatuh cinta, lalu menikah. Setelah beberapa lama, ternyata ilmuwan itu mengetahui kalau gadis itu pernah operasi plastik & operasi kelamin & dia sesungguhnya adalah laki-laki. Bahkan ternyata gadis itu adalah sang ilmuwan sendiri yg datang dari masa depan. Ini artinya dia berhubungan seks dengan dirinya sendiri. Kita jadi bertanya-tanya, bagaimana kalau mereka punya anak, dan misalkan anak ini kembali ke masa lalu dan menjadi ilmuwan dan memulai semuanya lagi, mungkinkah kamu jadi ayah, ibu, dan anak sekalian?



percaya atau tidak, semua paradoks dan pertanyaan Hawking diatas bisa dipecahkan. Bahkan, ada 2 solusi :


1. Semuanya sudah tertulis.


Mungkin ketika kamu kembali ke masa lalu dan bertemu dengan dirimu yang lebih muda, kamu sudah bertemu dirimu yang lebih tua pada saat itu. Dan alam ini mencegah supaya terjadi paradoks. Kamu bisa mencoba untuk membunuh kakekmu, tapi kamu akan gagal dalam setiap percobaan. Dan ketika kamu sudah tua nanti, kakekmu akan bercerita bahwa dulu ada orang yang mencoba membunuhnya. Di skenario ini, kita sebagai manusia tidak punya “free will” lagi. Semuanya sudah diatur. Kita hanya memenuhi takdir kita dalam universe ini. Mantap kan?


Di skenario ini, semua paradox tidak mungkin terjadi. Kalau ayahmu bukan dirimu, maka ketika kamu kembali ke masa lalu dan berniat menikahi ibumu, kamu tidak akan berhasil.


Contoh skenario ini ada di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Hermione melihat ada batu yang dilempar seseorang ke gubuk Hagrid, ia lalu sadar, bahwa ialah yang melempar batu itu, maka ia melakukannya untuk memenuhi takdirnya. TV seri Lost di season ke-5 juga menggunakan konsep waktu seperti ini. Semua yang sudah terjadi, sudah terjadi.


Film lain yang menggunakan konsep ini contohnya Frequency, Timeline, Time Crime, Harry Potter, dsb.
Solusi ini mencegah terjadinya paradox.


2. Parallel Universe.


sebuah contoh bagaimana setiap pilihan bisa menghasilkan dunia yang baru


Inilah solusi yang paling aneh namun tampaknya paling mungkin secara scientific, krn solusi ini sesuai dgn hukum mekanika quantum.


Solusi ini bilang kalo setiap kali kamu kembali ke masa lalu, kamu masuk kedalam alternate universe, sebuah dunia yang baru yang sangat mirip dengan dunia kita, tapi bedanya Cuma ada kamu yang datang dari masa depan. Jadi kalo di dunia ini kamu membunuh ayahmu, maka kamu membunuh orang yang mempunyai hubungan genetik dengan dirimu, tapi itu bukan ayahmu. Di dunia dimana ayahmu mati, kamu tidak pernah dilahirkan, tapi di dunia asalmu, ayahmu masih hidup, sehingga kamu juga eksis.


Semua paradoks menjadi lumpuh kalo memang waktu konsepnya begini. Pertanyaan Hawking pun terjawab sudah. Tidak ada turis yang berasal dari masa depan karena mereka semua memasuki parallel universe.


Film yang menganut konsep ini contohnya Terminator, Back To The Future, Heroes, The 4400, The Time Machine, dll


Selain dua solusi di atas teori Einstein tetap menjadi teori yang kuat,,,,,
Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.


Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:


"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)


"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)


"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)


Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:


"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)


Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top
Dan kita akhiri dengan Hamdallah...